0
Perceraian Kini Jadi Trending Lifestyle
Posted by Fadhlan L Nasurung
on
5:41 AM
in
Opini
Saya
bukanlah seorang penggemar Infotaiment, namun sekilas mendengar maraknya kasus
perceraian dikalangan selebritis, membuat saya jadi prihatin terhadap kondisi
kehidupan rumah tangga masyarakat yang bisa saja terpropaganda dengan
kasus-kasus yang menimpa para publik figur tersebut, layaknya berita
pernikahan, berita perceraian juga sedang menjadi incaran serius para wartawan
media infotaiment, layaknya barang dengan nilai jual tinggi, berita perceraian
juga kini menjadi komoditi yang banyak digemari kalangan wanita dewasa dan kaum
ibu, nampaknya sebagian selebriti di negri ini telah kehilangan esensi
dari pernikahan, hanya menjadikan acara kawin-cerai sebagai agenda menaikkan
rating popularitas.
Ternyata
bukan hanya dikalangan selebriti, trend perceraian juga menimpa
masyarakat umum, dari data Kementrian Agama RI kasus perceraian di Indonesia
naik 10% tiap tahunnya, lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan ekonomi yang
hanya 6%. Dari beberapa kalangan menilai ada beberapa faktor penyebab maraknya
perceraian diantaranya karena faktor ekonomi, maraknya perselingkuhan, problem
seksual, dan ketidak harmonisan hubungan rumah tangga yang banyak melahirkan
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Semua itu terjadi karena nilai pernikahan
telah mengalami reduksi akibat krisis moral yang sedang menimpa negeri ini, hal
ini merupakan indikasi dari transformasi budaya yang tidak sehat, budaya
barat yang hanya menjadikan pernikahan sebagai kaedah formalitas nampaknya
menjadi rujukan dari banyak kalangan yang menganggap pernikahan telah
kehilangan sakralitasnya.
Dalam
Islam tujuan pernikahan adalah untuk menciptakan keluarga yang sakinah,
mawaddah dan warahmah, yaitu sebuah tatanan kehidupan rumah tangga yang tenang,
rukun, damai, serta penuh cinta dan kasih sayang. Secara substansi konsep
tersebut juga sejalan dengan ajaran tentang pernikahan dari semua agama.
Tingginya angka perceraian di Indonesia seakan menjadi bukti terjadinya banyak
disorientasi dalam pernikahan. Menikah seakan-akan hanya menjadi atribut
sosial, bukan lagi menjadi sarana ibadah untuk menyempurnakan sunnah dan saling
memuliakan antar sesama manusia. Meskipun dalam ajaran agama Islam Perceraian
adalah boleh dan halal namun perkara tersebut dibenci oleh Allah SWT,
sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis shahih. Maka ketika rumah tangga yang
tengah dirundung masalah masih bisa dipertahankan, memilih untuk rujuk adalah
jalan terbaik, sedangkan perceraian adalah jalan terakhir apabila keutuhan
rumah tangga hanya akan membawa madharat di kedua belah pihak.
Jangan
sampai kita hanya menjadi orang-orang yang hanya
mengikuti trend zaman yang sedang mengalami demoralisasi, ketika
mereka yang sedang silau dunia menjadikan kawin-cerai seolah-olah
sebagai trending lifestyle, maka mari kita kembali kepada hakikat dan
tujuan pernikahan yang mulia.
Post a Comment