0

Malam dan Ironi Itu

Posted by Fadhlan L Nasurung on 10:33 AM in

Dingin yang terbawa angin
Bisik-bisik dedaunan mengirama dalam hening
Ada ingatan tentang masa di suatu petang
Kala horison membentang di sejauh mata memandang

Waktu itu ada yang datang menggengam harapan
Dengan rupa kelam, wajah kusam
Ditariknya sebuah roda erat-erat
Berlalu menuju kejauhan, kemudian hilang di simpang jalan

Ah, ini sebuah teguran
Kita tak terlalu pandai membaca zaman
Atau memang sengaja bodoh
Bahkan di emperan trotoar
Orang-orang berumah tanpa tangga

Tangga? Itu hanya bagi mereka yang mapan bukan!
Mereka yang mampu membeli kemewahan
Sedang yang lain hanya bisa diam di depan pusara keadilan
Itulah kematian

Hening pelan-pelan membawa angin semakin dingin
Ku tutup pintu rapat-rapat
Membaringkan semua ingatan
Menikmati kematian sejenak
Menyelami diri yang juga tak sepenuhnya Peduli


|

0 Comments

Post a Comment

Copyright © 2009 Manusia Cipta All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.