0

Lagi, Rakyat Jadi Tumbal Suksesi Kekuasaan

Posted by Fadhlan L Nasurung on 10:09 AM in
Perhelatan politik pemilihan Gubernur Sulawesi-selatan baru saja usai, gubernur terpilih telah secara resmi diumumkan oleh KPUD Sul-sel, Syahrul Yasin Limpo-agus Arifi Nu’mang (Sayang) sebagai calon incumbent berhasil meraih suara terbanyak (52 %) mengalahkan rival terkuatnya Ilham Arif Sirajuddin- A. AzizQahar Muzakkar (IA), seusai berita kemenangan Sayang diumumkan oleh KPUD,  para pendukung kedua belah-pihak yang sejak lama telah berhadap-hadapan bersitegang dan sempat saling serang, para pendukung kubu IA yang tidak menerima keputusan tersebut, melakukan aksi pengrusakan disekitar pusat kota Makassar

Sebuah ekspresi demokrasi yang memberikan fakta kongkrit bahwa suksesi pemerintahan atas dasar nalar kekuasaan tidak lebih dari upaya tumbalisasi rakyat, kemudian atas dasar apa banyak orang-orang yang rela menjadi pion-pion para elit yang sewaktu-waktu dapat digerakkan untuk menggugat keputusan institusi demokrasi bernama KPU dengan cara-cara kekerasan ? fasilitas publik menjadi objek pelampiasan, issue etnis, sukuisme dibenturkan, mereka yang mungkin merasa Rewa (Jagoan) siap menyumbangkan otot untuk membahagiakan para elit yang mengalami kegagalan merebut kuasa.

Akhirnya demokrasi yang kita puja tidaklah lebih dari sebuah konsepsi yang utopis, terkadang anarkis, hingga cacat praksis, primordialisme masih menjadi benalu nurani yang terselubung dalam label demokratisasi.

Mari bangun dari mimpi akan sebuah tatanan yang lebih baik, sementara ambisi menjadi pelayan rakyat selalu saja berawal dari niat berkuasa, menguasai semua hak milik rakyat dengan dalih “legislasi”.



|

0 Comments

Post a Comment

Copyright © 2009 Manusia Cipta All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.