0
Pak Jokowi, Ini Jakarta Bukan Solo!
Posted by Fadhlan L Nasurung
on
11:18 AM
in
Opini
banjir jakarta (sumber : news.viva.co.id)
Popularitas
Joko widodo alias Jokowi semakin hari kian meningkat, mengungguli
rival-rivalnya pada Pilkada jakarta
putaran pertama, semakin menjadikan optimisme sang walikota solo itu menjulang,
apalagi dengan ikon politik “kotak-kotak” menjadikan tampilannya sangat khas
dan unik, hingga membuat ibu kota Jakarta demam kotak-kotak.
Memang
banyak pihak yang memprediksikan Jokowi dengan pasangan duetnya Ahok akan
mengulang kemenangan pada putaran kedua nanti, dari tingkat elektabilitas pada
putaran pertama, masyarakat terlihat antusias menyumbangkan suaranya untuk
pasangan Jokowi-Ahok, meningkatnya tingkat kepercayaan publik terhadap Jokowi
tidak terlepas dari biografi politiknya sebagai Walikota Solo. Prestasi Jokowi
dalam memimpin Solo oleh banyak kalangan menilainya sangat membanggakan, bahkan
Jokowi di elu-elukan warganya di Solo karena keberpihakannya kepada masyarakat
kecil, sehingga menjadi salah satu Walikota terbaik di dunia layak disematkan
kepada dirinya.
Lalu
bagaimana dengan Fauzi Bowo, sang Gubernur yang bercokol di urutan kedua
pilkada putaran pertama, nampaknya boleh mengidap sindrom was-was melihat
ketokohan seorang Jokowi, bagaimana tidak sebagai seorang tuan rumah di kota
Betawi dia harus menerima keunggulan sementara sang tamu “kotak-kotak”. Foke
bisa saja berlagak sangat optimis dapat memenangkan pilkada putaran kedua
nanti, namun melihat track recordnya
selama menjadi gubernur DKI yang biasa-biasa saja tanpa sepak-terjang yang wah,
membuat dirinya harus bekerja ekstra meyakinkan masyarakat untuk memilihnya
kembali.
Jakarta
denagan tingkat kesemrawutan yang kompleks, memang akan menjadi tantangan bagi
siapa saja yang diamanahkan untuk memimpinnya, berbagai problematika sosial,
sarana dan infrastruktur kota jakarta yang pelik membuat tingkat pengelolaanya
harus extra full. Saat-saat kampanye
sekarang ini memang menjadi ladang subur untuk melahirkan sejuta konsep untuk
Jakarta kedepannya, namun kembali lagi bahwa sebuah konsep sebagus apapun
terkadang akan bisu menghadapi realitas sosial yang akut, karena sebuah konsep
tidaklah selalu dapat berjibaku dengan kenyataan yang selalu berdinamika. Jadi
siapapun yang terpilih nantinya maka harus siap secara nalar dan mental untuk
memberikan segala daya untuk mengelolah Jakarta.
Jokowi
boleh saja dikatakan sukses memimpin Solo, namun untuk konteks Jakarta hal itu
sama sekali tidak memberikan garansi, karena Solo dan Jakarta memiliki tingkat
perbedaan aspek dan sektorial yang sangat jauh, maka kalau memang Jokowi benar
terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta nantinya, maka selamat mengabdikan dirimu
dan masyarakat akan selalu sigap menanti karya-karya mu...
Post a Comment