0
Imaji
Posted by Fadhlan L Nasurung
on
9:41 AM
in
Refleksi
Biarlah semua orang berlari mengejar mimpi-mimpi mereka
Tapi aku hanya ingin tetap disini
Menikmati malam bersamamu dalam hembusan sepoi yang cukup bisa
menjadi latar suasana
Ternyata memang aku tak bisa menjadi begitu cepat lupa
Wajah-wajah yang sering kau tampakkan di setiap segmen pertemuan
kita
Aku hanya mengidolakan satu wajah, wajah yang dibingkai oleh senyum
mengalir ikhlas
Aku hanya merindukan satu wajah, wajah yang menyirat begitu dalam
makna
Yang tak selesai dengan kata-kata
Malam yang begitu melankolis
Sesekali desiran angin mnyelinap dari balik pori-pori jaket tebal
yang kupakai
Tak cukup menusuk
Dari arah berlawanan terdapat keributan karena sebuah perayaan
nostalgia
Obrolan-obrolan santai mengurai kekakuan setelah jarak tak lagi
menjadi soal
Aku berada di kutub yang berbeda dengan ruang yang mungkin tak
mereka indrai
Aku sedang melampaui kaedah fisika
Menerawang gelap yang menjadi tembok malam yang memisahkan aku dan
mereka
Kau ada diantara keduanya
Ketika tak lama berselang aku beranjak sadar
Imajinasi telah membawaku menuju ketidakmungkinan yang sengaja ku
buat-buat
Aku mengalah
Cahaya kemerah-merahan mengintip dari balik ufuk cakrawala di ujung
timur
Dan pagipun menjelang
Doaku pagi ini, semoga aku tak muda lupa atas segala yang pernah
ada dan mungkin ada ...
Post a Comment